You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Balap Liar Dikembangan Kembali Marak
Balap Liar Dikembangan Kembali Marak .
photo doc - Beritajakarta.id

Balap Liar Kembali Marak di Kembangan

Aktivitas balap liar kembali marak di wilayah Kembangan, Jakarta Barat. Balap liar yang dilakukan para remaja tersebut, biasa digelar di enam lokasi terpisah yaitu, Jalan Kawan Lama, Jalan Baru Taman Aries, CNI Puri Indah, di depan kantor Walikota Jakarta Barat, Jalan Joglo Raya, dan Jalan Kembangan Raya.

Wilayah  kembangan menjadi titik temu para pelaku balap liar karena berbatasan langsung dengan Tangerang

Meski kerap ditertibkan aparat kepolisian, pelaku balap liar tersebut tak pernah jera juga. Bahkan, dalam dua bulan terakhir sebanyak 100 motor diamankan jajaran Polsek Kembangan.

Kapolsek Kembangan, Kompol Heru Agus mengatakan, keenam wilayah tersebut telah lama menjadi arena aksi balap liar. Hal itu disebabkan karena wilayah Kembangan berbatasan langsung dengan wilayah Tangerang dan sekitarnya, sehingga memudahkan para pelaku balap liar dari wilayah tersebut untuk bertemu.

DKI Akan Bangun Sirkuit Motor

"Wilayah  kembangan menjadi titik temu para pelaku balap liar karena berbatasan langsung dengan Tangerang," kata Heru, Senin (11/8).

 

Untuk meminimalisir balap liar, Heru berharap Dinas Perhubungan maupun Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat membuat garis kejut atau polisi tidur di jalan yang kerap dipakai lintasan balap liar tersebut. Selain itu, menurutnya pemerintah perlu menyediakan lintasan balap resmi untuk anak muda menyalurkan hobinya sehingga tidak membahayakan para pengguna jalan lainnya.

"Saya pernah meminta kepada Pak Walikota Jakarta Barat untuk disampaikan ke Pemprov DKI agar dibuatkan lintasan balap resmi," tambahnya.

Selama ini aparat Polsek Kembangan hanya memberikan sanksi sosial kepada mereka yang melakukan balap liar dengan membuat perjanjian yang ditandatangani orang tua agar tidak melakukan kegiatan tersebut lagi. Sedangkan untuk motor bodong atau yang tidak memiliki kelengkapan surat, ditahan di Polsek Kembangan.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Imam Slamet mengatakan, pihaknya sudah mendapat pengaduan dari pihak kepolisian terkait penggunaan ruas jalan Kembangan yang kerap dijadikan balap liar. Untuk itu, pihaknya segera mengkaji ulang ruas jalan-jalan tersebut.

"Kalau nantinya kita pasang polisi tidur dengan jarak 10 meter dikhawatirkan kendaraan bermotor kecepatan 70-80 km per jam akan lompat dan membahayakan. Tapi, nanti kita akan mengkajinya kembali," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3240 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1286 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1166 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye899 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye899 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik